Membaca Seni Lukis Batuan, Karya Seni Bali Kuno
Seni lukis ini berkembang dalam kehidupan masyarakat Bali yang religius dengan seni rupa sebagai bagian integral dari kehidupan mereka.
Seni lukis ini berkembang dalam kehidupan masyarakat Bali yang religius dengan seni rupa sebagai bagian integral dari kehidupan mereka.
Tahapan ritual Massassiri dimulai sejak penaburan benih padi hingga panen (rangkaian aluk bo’bok atau aluk pare) yang puncak ritualnya adalah Massassiri.
Mereka meramu elemen-elemen musik yang hidup di tanah Jawa dalam komposisi Kidung Pari: Suara Perempuan Tani.
Kebingungan memang belum tuntas terobati. Penelusuran minimal memunculkan satu gambaran bahwa ada semesta Reyog lain di luar batas teritori.
Etnomusikologi adalah ilmu yang menempatkan musik “dalam konteks”, sebagai jembatan untuk membaca peristiwa kebudayaan yang lebih luas.
Paparan mengenai kata Digul dan wato telah mendeskripsikan bagaimana konstruksi kebudayaan dan kehidupan sosial yang tidak normal.
Kerbau tak pernah melambat. Kitalah yang bergerak terlalu cepat.
Peninggalan Keraton Ratu Boko memiliki keunikan yang tidak hanya berbentuk candi, tetapi juga bangunan lainnya yang bersifat profan.
Pertautan antara Ki Lapidin, Wisma Karya, dan Kembang Gadung tak terbentuk di ruang hampa, tak pula dapat ditafsir secara terpisah. Ketiganya cukup dibiarkan berjejalin dalam gugus imajinasi para pujangga dan penyusun naskah seni peran.
Rebana ode merupakan alat musik membranofon yang sumber bunyinya berasal dari selaput atau kulit. Alat musik ritmis yang berfungsi untuk mengiringi lantunan syair yang dibawakan oleh seseorang atau beberapa orang dalam sebuah pertunjukan.