Menelisik Musik “The Jolly Jazz of Sumbawa” Pada Masa Kesultanan Sumbawa (1925-1950)
The Jolly Jazz berdiri pada tahun 1925, yakni pada masa pemerintahan Dewa Maswana Sultan Muhammad Djalaluddinsyah III (1883-1931).
The Jolly Jazz berdiri pada tahun 1925, yakni pada masa pemerintahan Dewa Maswana Sultan Muhammad Djalaluddinsyah III (1883-1931).
Pitonan diambil dari kata “pitu” yakni tujuh, ketika bayi beranjak usia tujuh bulan.
Di sini, mulanya, sapi bukan hanya dijadikan sebagai penunjang hidup masyarakatnya, tapi juga simbol kekuatan dan kehormatan.
Di sini Harry dengan leluasa menyindir tradisi suap, korupsi, hipokrisi dalam setting Kerajaan Singosari yang dipimpin Ken Arok setelah merebut kekuasaan Tunggul Ametung secara ilegal, bahkan merebut isteri Tunggul Ametung, Ken Dedes.
Di titik ini, kita perlu memahami pengamalan ritus lokal masyarakat Muslim Nusantara, seperti pelaksanaan Motayok atau Bagoini di Bolaang Mongondow, berdasarkan kerangka nalar Islam Nusantara itu sendiri.
Beksan Tayub, menurut sejarah keraton merupakan tari yang sudah ada sejak zaman Keraton Singasari.
Rajang Basa adalah proses mengupas, meracik bumbu-bumbu dapur, dan memasak secara bersama-sama dalam acara adat seperti pernikahan, sunatan, sedekah, hajatan dan lain-lain.
Tradisi adat Samin memberikan kesempatan kepada warganya untuk mengenali calon pasangannya secara mendalam melalui nyuwito.
Adanya lukisan mural pada objek-objek publik di kawasan Gatsu, Solo, secara esensial dapat memperkenalkan kembali kepada generasi penerus tentang muatan kebudayaan lokal, sejarah, tradisi, dan pendidikan dari bangsa ini.
Melalui kehidupan masyarakatnya, Babad Lembana menjadi penanda bahwa produksi pengetahuan sedang berlangsung dan sejarah sedang dibangun di wilayah ini.