Canthik Rajamala, Saksi Bisu Kejayaan Bengawan Solo
Dalam pewayangan Jawa, sosok Rajamala merupakan sosok yang "pilih tanding". Ia dikisahkan sangat sakti dan mampu menangkal sifat-sifat negatif.
Tertarik pada upacara-upacara adat, ritual, dan tradisi
Dalam pewayangan Jawa, sosok Rajamala merupakan sosok yang "pilih tanding". Ia dikisahkan sangat sakti dan mampu menangkal sifat-sifat negatif.
Sejak sekitar pukul tujuh malam, warga sudah berbondong-bondong menuju tempat yang telah ditentukan untuk menggelar tradisi Wahyu Kliyu.
Mereka yang berhak mengikuti tradisi ruwahan adalah ahli waris orang yang dimakamkan di desa tersebut.
Tradisi sadranan milik orang Jawa biasanya dilaksanakan menjelang bulan puasa atau dalam sistem penanggalan Jawa jatuh pada bulan Ruwah, sementara tradisi Ching Bing di awal bulan April.
Tawuran ini, meski terlihat sungguhan, tapi sebenarnya merupakan bagian dari sebuah tradisi yang rutin yang digelar oleh masyarakat Nglurah, Tawangmangu, Karanganyar, Jawa Tengah.
Seluruh empu yang terlibat dalam pembuatan keris, mengenakan pakaian serba putih tanpa jahitan layaknya pakaian para empu di masa lalu.
Kendati era Hindu-Buddha di Jawa telah lama surut, namun upaya untuk menghormati dan melindungi sumber-sumber air masih terus dilakukan oleh sebagian orang Jawa hingga kini.
Candi Sanggrahan dan Candi Gayatri yang dibangun berdekatan dengan Goa Selomangkleng, membuktikan bahwa toleransi di antara pemeluk agama Hindu-Buddha di Tulungagung, sudah terjalin sejak lama.
Sebagai ungkapan rasa syukur, masyarakat Pantai Sine yang menggantungkan hidupnya dari hasil tangkapan laut, menggelar tradisi Labuh Laut satu tahun sekali.
Pelaksanaan Mandasia jatuh pada Selasa Kliwon, Wuku Mandasia, dalam sistem penanggalan Jawa. Dalam setiap gelarannya, ratusan masyarakat yang berasal dari kawasan Tawangmangu dan sekitarnya, berbondong-bondong menyaksikan Mandasia.