Ma'bua' Toraja dalam Ritus dan Karya Seni
Alih-alih mencerap makna, Densiel justru berhasrat untuk menangkap perasaan yang muncul dari pelaksanaan ritual Ma’bua'.
Alih-alih mencerap makna, Densiel justru berhasrat untuk menangkap perasaan yang muncul dari pelaksanaan ritual Ma’bua'.
Penggunaan karya seni haruslah diiringi dengan perizinan sah dan pengakuan adil terhadap penciptanya.
Wayang golek cepak menjadi salah satu wujud nyata dari koneksi dan keharmonisan budaya di Nusantara yakni Sunda dengan Jawa serta Islam dan pra-Islam.
Penetrasi agama Islam dalam budaya masyarakat Muslim Nusantara juga tampak pada sistem adat.
Cerita Citarum, sebagai bagian dari penelusuran Jejak Budaya Citarum, berangkat dari kebutuhan membaca ulang sejarah dan menafsir kembali peran Sungai Citarum bagi ekosistem di sekitarnya.
Baik gambus Muna maupun gambus Gorontalo, sama-sama dibawakan untuk mengiringi tradisi lisan pantun.
Mereka mempunyai kesatuan paham bahwa narasi kultural yang dimengerti dalam lintasan sejarah orang-orang Sowek membentuk identitas sebagai penjelajah lautan.
Perilaku eksploitatif terhadap alam, akibat hilangnya fungsi magis dari sastra lisan yang ada, manusia menjadi tidak lagi mempertimbangkan keseimbangan alam.
BADAMI Vol.2 yang mengusung tema “Siasat Tubuh di Zaman yang Terus Bergerak”, memungkinkan Ela sebagai seniman tari muda mengangkat Bajidoran bukan dari sisi performatifnya saja, tetapi juga memanfaatkan ruang publik untuk melakukan diseminasi gagasan.
Kenyataannya tak semanis narasi kemakmuran yang diberitakan oleh berbagai media. Desa Tumang sebetulnya dalam kondisi degradasi dan akan mengalami krisis generasi penempa di masa mendatang.