Betabek: Ritual Tolak Bala pada Etnis Melayu Kepulauan Riau
Ritual betabek kerap diselenggarakan dalam pertunjukan mak yong, seni pertunjukan joget dangkong, kegiatan bele atau bersih desa.
Ritual betabek kerap diselenggarakan dalam pertunjukan mak yong, seni pertunjukan joget dangkong, kegiatan bele atau bersih desa.
Terminologi Ruwat Laut tak hanya dikenal dalam masyarakat Jawa dan Bugis, tetapi juga dalam kehidupan masyarakat Lampung Pesisir, yaitu "Ngumbai Lawok".
Mappeseq adalah ikhtiar dan untaian harapan calon Ibu dan Ayah agar diberi kelancaran pada saat persalinan: sang Ibu diberikan kesehatan dan bayi diberikan keselamatan.
Dulu, sego boran dijajakan oleh “Yuk”, sebutan untuk perempuan penjual nasi boran. Yuk berjalan kaki menyusuri Kota Lamongan dengan jarik melilit tubuhnya, menggendong sego boran.
Ide Batik Batam bersumber dari alam sekitar, yaitu hewan-hewan laut seperti seperti siput gonggong dan tumbuh-tumbuhan. Misalnya, bunga hutan.
Tawuran ini, meski terlihat sungguhan, tapi sebenarnya merupakan bagian dari sebuah tradisi yang rutin yang digelar oleh masyarakat Nglurah, Tawangmangu, Karanganyar, Jawa Tengah.
Pada etnis Melayu Kampung Terih Nongsa Batam, pelaksanaan ritual Mandi Safar dilakukan setiap minggu ke-4 di tanggal 26, bulan terakhir Safar.
Semoyo Putu mengambil hikmah dan manfaat dengan menunjukkan keberhasilan orang tua dalam memimpin anak dan cucu, serta menunjukkan pengabdian anak dan cucu kepada orang tua.
Para nelayan Pulau Abang berbekal pengetahuan lokal saat mencari cume’ di tengah laut.
Secara harfiah, sapo bagi orang Manggarai berarti dapur, tetapi benda ini juga bermakna perapian untuk memasak berbentuk persegi empat.