Tradisi Sakral Masyarakat Bungin, Sumbawa
Joge Bungin adalah sebuah ritual yang dilakukan masyarakat Bungin dalam bentuk tarian pada acara pernikahan dan khitanan.
Seputar upacara adat berbagai etnis
Joge Bungin adalah sebuah ritual yang dilakukan masyarakat Bungin dalam bentuk tarian pada acara pernikahan dan khitanan.
Tradisi ngayang menjadi ajang berbagi dengan sesama dan menjadi wujud eratnya ikatan persaudaraan masyarakat Samawa pedesaan.
Melalui tradisi Megibung dan perayaan Nyepi, masyarakat Bali diajarkan tentang pentingnya kebersamaan, kerukunan, dan menjalin harmoni dengan alam.
Tortor tidak hanya menggambarkan keindahan gerak tubuh, tetapi juga menceritakan kekayaan dan keberagaman sejarah, kepercayaan, dan jati diri suku Batak.
Rante menjadi suatu bagian dari tiga komponen penting dalam pemukiman tradisional Toraja, yaitu rante (tempat upacara), liang (kuburan), dan juga tongkonan (rumah adat).
Melasti menjadi salah satu ritual khusus yang harus dilakukan sebelum Catur Brata Penyepian atau Hari Raya Nyepi.
Tahapan ritual Massassiri dimulai sejak penaburan benih padi hingga panen (rangkaian aluk bo’bok atau aluk pare) yang puncak ritualnya adalah Massassiri.
Tradisi wiwit merupakan upacara persembahan tradisional masyarakat Jawa sebelum pelaksanaan panen padi.
Dibawakan secara repetitif, setiap instrumen dimainkan dalam pola nada yang monoton dan terus berulang. Unsur magis dalam musik bangru' merupakan abstraksi dari perjalanan kesenian itu sendiri.
Menariknya, terdapat beberapa makna yang menggambarkan spiritualitas dan kemanusian Suku Makassar dalam setiap unsur perayaan maudu’ lompoa.