Maudu’ Lompoa: Refleksi Spiritualitas dan Solidaritas Manusia Makassar
Menariknya, terdapat beberapa makna yang menggambarkan spiritualitas dan kemanusian Suku Makassar dalam setiap unsur perayaan maudu’ lompoa.
Seputar upacara adat berbagai etnis
Menariknya, terdapat beberapa makna yang menggambarkan spiritualitas dan kemanusian Suku Makassar dalam setiap unsur perayaan maudu’ lompoa.
Sunan Gunungjati dan para pengikutnya menyulih tradisi pembelajaran agama Islam yang semula terasa monoton menjadi sebuah laku artistik dengan menggunakan kesenian gembyung sebagai media syiar.
Desa sima adalah konfigurasi antar desa berbentuk mandala atau serupa lingkaran konsentris dengan desa sima sebagai pusat (induk) yang dikelilingi oleh anak-desa sesuai dengan arah mata angin atau pancawara.
Di kala komunikasi tidak lagi membutuhkan kehadiran tubuh, jarak telah dilipat lewat dunia virtual-digital, kita masih memperdebatkan persoalan santet dan sejenisnya.
Kini, nyala obor tinggal menunggu waktu dihembus sang bayu. Cahayanya semakin redup. Pencak kuntulan telah berada di ambang kepaten obor.
Dalam konteks kesenian, Tiban tak sekedar mencambuk lawan secara asal-asalan. Tradisi Tiban juga harus memerhatikan konsep keselarasan antara wiraga, wirama, dan wirasa.
Istilah Toron Parao diambil dari Bahasa Madura yang berarti “Turunnya Perahu”. Ritual ini dilakukan oleh nelayan yang akan meluncurkan perahunya pertama kali ke laut.
Sawah yang menghampar luas, perbukitan yang menjulang dan sumber air yang mengalir deras. Semua kekayaan alam itu membentuk dan menghidupi masyarakat Desa Jajar.
Selepas dirias, anak yang menjalani tradisi tetesan diajak memasuki sebuah kamar untuk disunat oleh seorang Bong Wedok atau juru sunat perempuan. Penyunatan untuk anak perempuan ini dilakukan dengan menggunakan kunyit.
Dalam dunia pewayangan, sosoknya digambarkan sebagai seorang ksatria yang tak sekedar sakti mandraguna, tetapi juga tekun menuntut ilmu dan patuh pada perintah guru.