Ritual Melukat dalam Persinggungan Sekala dan Niskala
Air mendapat perhatian serius tatkala sisi paling tak terjamah darinya mulai diperbincangkan.
Seputar upacara adat berbagai etnis
Air mendapat perhatian serius tatkala sisi paling tak terjamah darinya mulai diperbincangkan.
Sampai saat ini, setiap daerah di Indonesia merayakan tradisi Maulid Nabi dengan cara yang berbeda-beda sesuai kearifan lokal yang dianut oleh masing-masing etnis.
Bilangan ganjil adalah realitas kultural kaum peladang yang menitikberatkan fokus pada terbentuknya simbol-simbol paradoks dunia tengah, sebagaimana yang tercitrakan dalam arsitektur, ornamen, dan tradisi selamatan rumah panjae.
Masyarakat Kasepuhan Ciptagelar memiliki istilah ngadegkeun imah, yaitu proses membangun rumah disertai upacara adat.
Kesenian Singo Ulung seperti layaknya pertunjukan barongsai, menggunakan medium topeng besar berbentuk hewan (singa) yang menutupi seluruh tubuh pemainnya.
Tradisi sedekah bumi di Desa Lukrejo dilaksanakan setiap tahun, antara hari Kamis Kliwon atau Kamis Legi setelah pelaksanaan panen raya.
Mereka meninggalkan kegaduhan, melepaskan tahta, memilih menjadi sudra, bergaul kembali dengan masyarakat biasa, bertapa dan kemudian moksa, hilang tak berbekas.
Di atas susunan genting, diletakkan kain mori, bagian teratas diletakan anakan pohon pisang. Masing-masing satu buah pada setiap genting.
Sejak sekitar pukul tujuh malam, warga sudah berbondong-bondong menuju tempat yang telah ditentukan untuk menggelar tradisi Wahyu Kliyu.
Ngayah bukan hanya tentang kehidupan masyarakat Bali yang tradisional, tetapi juga lekat dengan kehidupan modern. Kewajiban ngayah secara formal terikat pada tanah adat dan desa adat (desa pakraman).