
Hikayat Sego Boran: Cita Rasa Otentik dari Lamongan
Dulu, sego boran dijajakan oleh “Yuk”, sebutan untuk perempuan penjual nasi boran. Yuk berjalan kaki menyusuri Kota Lamongan dengan jarik melilit tubuhnya, menggendong sego boran.
Pemuda berambut gondrong yang aktif di komunitas seni Lamonganoise dan membuat perpustakaan independen yaitu Palaran Library.
Dulu, sego boran dijajakan oleh “Yuk”, sebutan untuk perempuan penjual nasi boran. Yuk berjalan kaki menyusuri Kota Lamongan dengan jarik melilit tubuhnya, menggendong sego boran.
Semoyo Putu mengambil hikmah dan manfaat dengan menunjukkan keberhasilan orang tua dalam memimpin anak dan cucu, serta menunjukkan pengabdian anak dan cucu kepada orang tua.