
Sedekah Bumi: Ungkapan Rasa Syukur Masyarakat Desa Lukrejo
Tradisi sedekah bumi di Desa Lukrejo dilaksanakan setiap tahun, antara hari Kamis Kliwon atau Kamis Legi setelah pelaksanaan panen raya.
Tradisi sedekah bumi di Desa Lukrejo dilaksanakan setiap tahun, antara hari Kamis Kliwon atau Kamis Legi setelah pelaksanaan panen raya.
Mereka meninggalkan kegaduhan, melepaskan tahta, memilih menjadi sudra, bergaul kembali dengan masyarakat biasa, bertapa dan kemudian moksa, hilang tak berbekas.
Umumnya, tradisi lisan tidak memiliki kebenaran tunggal, namun dalam kasus Candi Miri Gambar, kita dapat mempersempit kisah guna mendapatkan sebuah alur cerita yang sesuai.
Dalam pelayaran itu mereka tak hanya berdagang, tetapi juga mengemban misi dakwah untuk menyebarkan agama Islam.
Selain dapat dinikmati di sepanjang Jalan Sudirman, ada pula wedang ronde Mak Pari yang melegenda dan Wedang Ronde ABC yang populer, rujukan para pesohor yang berkunjung ke Salatiga.
Di atas susunan genting, diletakkan kain mori, bagian teratas diletakan anakan pohon pisang. Masing-masing satu buah pada setiap genting.
Sejak sekitar pukul tujuh malam, warga sudah berbondong-bondong menuju tempat yang telah ditentukan untuk menggelar tradisi Wahyu Kliyu.
Bahwasanya senjata yang paling dahsyat dalam pewayangan itu bukanlah panah, pedang, gada atau apapun, melainkan kalimasada yang sesungguhnya dapat dimaknai sebagai “kalimat syahadat”.
Relief yang berada di sekitar tubuh candi biasanya ada untuk mengungkap suatu pesan dan menyampaikannya kepada siapapun kelak.
Terlepas dari bagian-bagian alat musik rinding yang memiliki filosofi dan korelasi dengan tubuh manusia, ternyata suara yang dihasilkan dari alat musik rinding memiliki filosofi yang begitu erat dengan alam.