Hantu-hantu Kelud
Para ahli menduga awalnya figur-figur tersebut ada hubungannya dengan syamanisme alias perdukunan.
Seputar senjata dan benda tradisional
Para ahli menduga awalnya figur-figur tersebut ada hubungannya dengan syamanisme alias perdukunan.
Ada yang menganggapnya nutrisi alami bagi tanaman padi, ada pula yang meyakininya bersalin rupa menjadi pakara tinun. Dari keduanya, masyarakat Badui beroleh manfaat kesejahteraan dalam bentuk kecukupan sandang, pangan, dan papan.
Belajar dari alam, masyarakat Karo mengembangkan intuisi purbawinya melalui ndikkar, mekanisme pertahanan diri terhadap serangan binatang buas sekaligus cara beradaptasi dengan lingkungan sekitar.
Kepercayaan leluhur Bugis yang masih dipertahankan oleh Towani Tolotang lebih menitikberatkan pada etika sosial dalam praktik kehidupan sehari-hari.
Kini, kultus Durga boleh jadi memang sudah tidak ditemukan lagi di Jawa. Akan tetapi keberadaannya masih bisa dilihat dalam karya sastra dan seni, seperti novel, tari, serta wayang.
“Madiun Kota Pecel” dan "Madiun Kampung Pesilat” adalah dua di antara jargon Kota Madiun yang diadaptasi menjadi motif batik.
Dari bentuk penulisan Ranggawarsita inilah kemudian kita dapat dengan mudah mengidentifikasi tokoh-tokoh baru, nama tokoh baru yang tercipta karena kesalahan pembacaan dan kesalahan mengartikan.
Melalui gamelan, kita dapat menyimak peradaban yang berlangsung dari zaman kerajaan hingga saat ini. Salah satu serat yang memuat kisah itu ialah Serat Wedhapradangga.
Aksara sedemikian penting bagi sebuah bangsa karena setiap garis yang membentuk huruf merepresentasikan emosi masyarakat, pandangan dunia, pengetahuan, tradisi, seni, dan lain-lain.
Masyarakat Etnis Samawa menyebutnya krealang, kain songket khas Samawa yang dibuat secara tradisional oleh kaum perempuan.