Mengenal Tradisi Labuhan di Yogyakarta
Kata Labuhan sebagai upacara sakral di lingkungan Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat, berasal dari kata labuh atau larung.
Studi Perdamaian & Resolusi Konflik
Kata Labuhan sebagai upacara sakral di lingkungan Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat, berasal dari kata labuh atau larung.
Salah satu kebudayaan yang lahir dari gagasan seseorang dan mewujud dalam bentuk kesenian adalah tarian Dolalak
Petilasan bagi masyarakat Indonesia sudah dianggap sebagai salah satu tempat yang sakral. Sehingga memiliki daya tarik dengan latar cerita sejarah.
Di Yogyakarta dan Surakarta banyak bertebaran kampung-kampung yang dinamai sebagai kampung batik seperti kampung batik Giriliyo (Yogyakarta) dan kampung batik Laweyan (Surakarta).
Falsafah Jawa pada dasarnya sangat bersifat universal. Diperuntukkan bagi siapa saja yang ingin mengamalkan dan mempelajarinnya. Seperti Falsafah Tri Dharma
Sejak dahulu para leluhur bangsa Indonesia telah melakukan pelbagai cara yang dilakukan untuk menjaga kesehatan seperti mengonsumsi jamu.
Dalam pelbagai hal, indikasi nilai-nilai budaya Jawa sudah mulai ditinggalkan atau bahkan memudar.
Gamelan memiliki nilai-nilai filosofis yang tinggi, baik dari sisi bunyi, peran dan perasaan pemainnya.
Berbicara tentang Yogyakarta, harusnya bisa juga mengamati dan mengenali seni kerajinan perak atau cinderamata di Kotagede
Dalam tarian, kerap ditemukan nilai sakral seperti tarian Bedhaya Ketawang yang berumur ratusan tahun. Tarian ini masih dijunjung tinggi, khususnya di lingkungan kraton Kasunanan Surakarta pun Kasultanan Yogyakarta.