Beksan Lawung Ageng: Tarian Heroik dari Yogyakarta
Deksan Lawung sengaja diciptakan oleh Pangeran Mangkubumi untuk mengalihkan perhatian pemerintah Belanda.
Deksan Lawung sengaja diciptakan oleh Pangeran Mangkubumi untuk mengalihkan perhatian pemerintah Belanda.
Wiwit adalah upaca tradisional yang sampai sekarang masih berlangsung di beberapa daerah di Jawa Tengah dan Yogyakarta.
Gobag Sodor, begitu saya dan teman-teman mengenalnya. Permainan yang sempat menemani waktu kecil saya.
Terdapat dua tujuan kenapa orang melakukan brobosan. Pertama, tentu untuk menghormati orang yang sudah meninggal.
Hadir dengan cita rasa yang manis, lengkap dengan isian berupa cendol, menjadikan dawet memiliki tempat tersendiri bagi penikmatnya.
Popokan adalah tradisi yang dilakukan untuk mengungkapkan rasa syukur kepada Tuhan, karena masih diberikan keselamatan hidup sampai sekarang.
Berbicara mengenai makanan, ternyata ada makanan pokok selain beras. Tiwul namanya.
Kalian semua yang tinggal di Jawa dan lahir sebelum tahun 2000-an, tentu ingat dengan permainan jamuran. Permainan yang dijalankan dengan anggota minimal tiga orang ini, memang melekat kuat di ingatan.
Di bagian selatan Kota Yogyakarta, di Kabupaten Gunungkidul, ada tradisi dan budaya. Rasulan namanya.
Di tengah-tengah zaman modern seperti ini, masih banyak masyarakat yang percaya akan mitos-mitos. Masangin di Yogya salah satunya.