Ritual Massasiri: Kekayaan Budaya dalam Kepercayaan Aluk Todolo, Tana Toraja
Tahapan ritual Massassiri dimulai sejak penaburan benih padi hingga panen (rangkaian aluk bo’bok atau aluk pare) yang puncak ritualnya adalah Massassiri.
Ritual
Seputar upacara adat berbagai etnis
Tradisi Wiwit bagi Masyarakat Temanggung: Ungkapan Rasa Syukur Sebelum Panen Raya
Tradisi wiwit merupakan upacara persembahan tradisional masyarakat Jawa sebelum pelaksanaan panen padi.
Tradisi Kebangru'an, antara Ritus dan Fenomena Kerasukan
Dibawakan secara repetitif, setiap instrumen dimainkan dalam pola nada yang monoton dan terus berulang. Unsur magis dalam musik bangru' merupakan abstraksi dari perjalanan kesenian itu sendiri.
Maudu’ Lompoa: Refleksi Spiritualitas dan Solidaritas Manusia Makassar
Menariknya, terdapat beberapa makna yang menggambarkan spiritualitas dan kemanusian Suku Makassar dalam setiap unsur perayaan maudu’ lompoa.
Nyaring Gaung Kesenian Gembyung
Sunan Gunungjati dan para pengikutnya menyulih tradisi pembelajaran agama Islam yang semula terasa monoton menjadi sebuah laku artistik dengan menggunakan kesenian gembyung sebagai media syiar.
Membaca Desa dari yang Lampau hingga yang Mistis
Desa sima adalah konfigurasi antar desa berbentuk mandala atau serupa lingkaran konsentris dengan desa sima sebagai pusat (induk) yang dikelilingi oleh anak-desa sesuai dengan arah mata angin atau pancawara.
Santet dan Budaya Tandingan
Di kala komunikasi tidak lagi membutuhkan kehadiran tubuh, jarak telah dilipat lewat dunia virtual-digital, kita masih memperdebatkan persoalan santet dan sejenisnya.
Nduduk Ndudah Seni Pencak Kuntulan Lamongan
Kini, nyala obor tinggal menunggu waktu dihembus sang bayu. Cahayanya semakin redup. Pencak kuntulan telah berada di ambang kepaten obor.
Ritual Tiban: Tradisi Tanding Cambuk Mengundang Hujan di Trenggalek
Dalam konteks kesenian, Tiban tak sekedar mencambuk lawan secara asal-asalan. Tradisi Tiban juga harus memerhatikan konsep keselarasan antara wiraga, wirama, dan wirasa.
Ritual Selamatan Toron Parao bagi Nelayan di Kepulauan Masalembu
Istilah Toron Parao diambil dari Bahasa Madura yang berarti “Turunnya Perahu”. Ritual ini dilakukan oleh nelayan yang akan meluncurkan perahunya pertama kali ke laut.
Berlangganan Posting Baru.
Dapatkan notifikasi terbaru lewat subscribe email. Kamu telah mendukung Website ini untuk tetap independen.
