
Upacara Mappalili Pada Suku Bugis yang Terus Lestari
Kehidupan masyarakat Bugis yang bertumpu pada pekerjaan bertani menjadikan ritual mappalili terus lestari. Mappalili berasal dari kata palili yang berarti berkeliling
Kehidupan masyarakat Bugis yang bertumpu pada pekerjaan bertani menjadikan ritual mappalili terus lestari. Mappalili berasal dari kata palili yang berarti berkeliling
Masyarakat Bugis terkenal sebagai kelompok yang menjadikan ritual dan tradisi sebagai jati dirinya.
Warangan adalah sebuah dusun yang berada di lereng Gunung Merbabu yang memiliki hawa sejuk dengan pemandangan yang indah dan mempesona.
Pada upacara bedah bumi, pengibing atau penjoget yang tampil pertama bersamaledek tayub adalah tetua desa. Pasangan antara tetua desa dan ledek dalam tarian itu disebut bedah bumi atau membedah bumi.
Tepatnya di Kabupaten Banyuwangi, masyarakatnya menggelar ritual Kebo-keboan yang dilakukan setiap tahun demi mendapatkan kesuburan tanah dan keberkahan dari alam
Di suatu perbincangan dengan teman seperantauan di Jakarta, kami membicarakan perihal logat daerah Bugis-Makassar yang selalu bercampur dengan bahasa Indonesia yang kita gunakan saat tak berada di Sulawesi Selatan
Pemahaman setiap orang memandang persetubuhan berbeda-beda. Ada yang melihatnya sebagai proses rekreasi, dan ada yang melihatnya sebagai proses kreasi. Pemahaman itu membentuk seseorang ketika melakukan hubungan seksual.
Kepercayaan lokal masih terus dipelihara. Ritual kepercayaan lokal itu salah satunya adalah kepercayaan terhadap pelaksanaan haji di gunung Bawakaraeng.
Salah satu faktor dan membuat Toraja dikenal hampir di seluruh dunia, yaitu, suku ini memiliki kepercayaan dan pemaknaan filosofis yang berbeda tentang kematian dengan suku dan bangsa lain.
Suku Bugis memercayai adanya tiga gender selain laki-laki dan perempuan. Gender pertama adalah oroane (laki-laki), gender kedua adalah makunrai (perempuan), gender ketiga adalah calabai (laki-laki “feminin”)