“Serambi Makkah” sebagai Identitas Geopolitik Perjalanan Haji
Sekitar abad 18-19, Aceh adalah bandar persinggahan terakhir para calon haji (duyufurrahman) di wilayah Nusantara, sebelum memasuki kawasan laut luas menuju gerbang Jazirah Arab.
Esais, pengajar di Fakultas Humaniora, UIN Maliki, Malang. Bukunya "Sebelum Trenggalek Kini: Remah-Remah Peradaban Kerajaan Agraris (Intrans Publishing, 2019)"
Sekitar abad 18-19, Aceh adalah bandar persinggahan terakhir para calon haji (duyufurrahman) di wilayah Nusantara, sebelum memasuki kawasan laut luas menuju gerbang Jazirah Arab.
Kedatangan Islam mengubah ruang sakral masyarakat Jawa. Tak lagi terbatas di area pegunungan, goa atau lokasi keramat lain di tanah Jawa, melainkan pusat peradaban Islam seperti di Makkah dan Madinah.