Hantu Digul dan Terminologi Wato
Paparan mengenai kata Digul dan wato telah mendeskripsikan bagaimana konstruksi kebudayaan dan kehidupan sosial yang tidak normal.
Paparan mengenai kata Digul dan wato telah mendeskripsikan bagaimana konstruksi kebudayaan dan kehidupan sosial yang tidak normal.
Kerbau tak pernah melambat. Kitalah yang bergerak terlalu cepat.
Peninggalan Keraton Ratu Boko memiliki keunikan yang tidak hanya berbentuk candi, tetapi juga bangunan lainnya yang bersifat profan.
Pertautan antara Ki Lapidin, Wisma Karya, dan Kembang Gadung tak terbentuk di ruang hampa, tak pula dapat ditafsir secara terpisah. Ketiganya cukup dibiarkan berjejalin dalam gugus imajinasi para pujangga dan penyusun naskah seni peran.
Rebana ode merupakan alat musik membranofon yang sumber bunyinya berasal dari selaput atau kulit. Alat musik ritmis yang berfungsi untuk mengiringi lantunan syair yang dibawakan oleh seseorang atau beberapa orang dalam sebuah pertunjukan.
Ginonjing ibarat juru bicara bagi Kartini. Ginonjing seolah-olah menjadi wakil yang mampu meluapkan perasaan pilu yang dideranya. Sejak kecil, Kartini terbiasa dengan bunyi ginonjing.
Catatan tentang keberadaan Candi Gedog sebenarnya sudah dijelaskan oleh beberapa utusan dari bangsa kolonial yang ketika itu masih berkuasa di tanah air.
Jika dikembalikan pada aspek seni dan sosial, panggung-panggung kesenian tradisi lebih kepada ruang ekspresi diri sekaligus sarana hiburan bagi masyarakat.
Selain untuk menyambut tamu, Halua juga disajikan di berbagai gelaran adat, seperti pada acara pernikahan dan hajatan lainnya.
Salah satu tradisi yang masih dilestarikan oleh masyarakat Sumbawa adalah "nyorong", rangkaian acara pra-pernikahan dalam peristiwa daur hidup Suku Samawa.