Kain Tapis dalam Kebudayaan Masyarakat Lampung
Umumnya, kain tapis memiliki motif yang menyuguhkan tema kehidupan dan lingkungan, sehingga lebih sering dijumpai motif flora dan fauna.
Seputar senjata dan benda tradisional
Umumnya, kain tapis memiliki motif yang menyuguhkan tema kehidupan dan lingkungan, sehingga lebih sering dijumpai motif flora dan fauna.
Meskipun tidak ditetapkan secara sengaja, sebuah pertunjukan sahibul hikayat pada umumnya memiliki struktur yang formulaik. Meliputi mukadimah, sembe tuan tamu, angkat hikayat, beber pituah, turun ngaso, gancang hikayat, dan penutupan.
Umumnya, tradisi lisan tidak memiliki kebenaran tunggal, namun dalam kasus Candi Miri Gambar, kita dapat mempersempit kisah guna mendapatkan sebuah alur cerita yang sesuai.
Andaikata pandemi merubah pola kebudayaan bertenun ulos, hal ini dapat diartikan sebagai proses mematikan kesinambungan ulos secara kultural.
Media tulis naskah itu bermacam-macam, mulai dari kertas, dluwang, daun tal (rontal kemudian menjadi lontar), dan daun nipah (dua terakhir banyak ditemukan dalam naskah Merapi-Merbabu).
Maka, dibangunlah candi sebagai replika Gunung Mahameru: objek vertikal perwujudan axis mundi. Representasi dunia manusia, alam arwah, dan kediaman para dewa (kahyangan).
Hasan memang telah tiada, namun semangatnya tetap tinggal. Kelima orang putrinya kini melanjutkan perjalanan Sang Ayah dengan terus memproduksi beragam produk batik kombinasi dan tambal-sulam (patchwork batik) berefek tiga dimensi.
Taman Air Sunyaragi adalah wahana untuk introspeksi diri. Di dalam kesunyian, seseorang dapat bertafakur kepada Allah SWT dan mencapai Sunyaragi, yakni kembali pada kesunyian.
Selain Pawai Tatung, pesona Kota Singkawang juga dapat dicermati dari ragam jenis kuliner peranakan yang disajikan dalam perayaan Cang Nyiat Pan.
Seiring berjalannya waktu, bentuk fisik uma juga mengalami perubahan. Seluruh substansinya masih mengikuti tradisi, tetapi ada bagian-bagian (ruang) tertentu di dalam uma yang sudah tidak ada.